Jumat, 30 Agustus 2013

cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007 – 2010

Cara membuat data dengan fasilitas mail merge pada microsoft word 2007 langkahnya tidak jauh berbeda jika bandingkan dengan microsoft word versi klasik, seperti yang telah saya sebutkan di atas tadi, microsoft word 2007 toolbarnya sangat berbeda dengan versi klasik. jadi di sini saya akan memandu menemukan toolbar-toolbar baru untuk penggunaan fasilitas mail merge.
mari kita mulai belajar bagaimana penggunaan mail mergei pada microsoft word 2007.
1.   bukalah dulu program atau aplikasi microsoft word 2007, Klik tombol Start, pilih All Program, kemudian pilih Microsoft Office, kemudian klik pada Microsoft Office 2007.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
2.  setelah Program Microsoft word 2007 terbuka, sebagai latihan ketiklah contoh data seperti di bawah ini.  Untuk teks yang saya beri tanda kurung seperti  <nama>, <alamat>, dan <kota>   itu nantinya sebagai tempat kode mail merge. jadi dikosongkan saja, tidak usah diketik.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
3.  Sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
4.    Setelah data di atas selesai diketik, sekarang saatnya membuat data mail Merge.  Klik pada Menu Mailings, Kemudian klik pada Toolbar   Start maili Merge, lalu klik pada  Step by step Mail Merge Wizard…
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
5.  Kemudian perhatikan pada bagian kanan jendela Microsoft word 2007,  akan muncul jendela Mail Merge.  Pada Select document type pilih letters,  kemudian klik pada  Next: Starting document ,
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
6. Tahap selanjutnya pada  Select starting document  pilih Use the current document,  kemudian pilih Next: select recipients
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
7.  Tahap selanjutnya pada   Select recipents pilih pada Type a New list,  lalu klik pada Create
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
8.   setelah kamu klik tombol create, Jendela  New Address list akan terbuka seperi gambar di bawah ini. karena pada latihan ini kita hanya menggunakan tiga address yaitu <nama>, <alamat>, dan <kota>, maka kita buat ketiga address tersebut secara manual, dengan cara klik pada tombol customize Columns
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
9.  Setelah kamu klik Customize Columns, akan terbuka jendela  Customize addres list seperti gambar di bawah ini. hapuslah semua yang ada pada Field names dengan cara Klik pada tombol Delete,
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
10. jika nanti muncul pertanyaan seperti gambar di bawah ini, klik saja Yes.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
11.  Setelah kamu menghapus semua Field names , klik pada Add.. , untuk menambahkan Field baru, kemudian ketikkan nama Field dan klik tombol OK. (nama field pada latihan ini  “nama”, “alamat”, dan “kota” )
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
12.  Sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini.  kemudian klik tombol OK
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
13.  Address list yang baru pun akan tampak seperti gambar di bawah ini,  dan  Klik pada tombol OK
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
14.  Setelah kamu klik tombol Ok, akan muncul jendela penyimpanan file. berikan nama file nya pada kolom file name (pemberian nama filenya bisa sesukamu), kemudian klik tombol Save.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
15.  Sekarang Data mail Merge telah selesai, kemudian klik pada tombol Ok
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
16. sekarang saatnya meletakkan kode mail merge pada ruang kosong yang telah kita sediakan tadi, yaitu untuk ruang <nama>, <alamat>, dan <kota>.  kita mulai dari <alamat> dulu.  Letakkan kursor pada ruangan kosong untuk alamat yaitu di bawah  tulisan  Yth. Bp/Ibu/Sdr.
cara membuat data mail mergei microsoft word 2007
17.  Setelah kamu letakkan kursor di situ, klik pada menu  Insert Merge Field, sehingga akan muncul daftar Fieldnya, pilih klik pada field nama. lakukan langkah yang sama untuk menampilkan alamat, dan Kota.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
18.  Sehingga hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.
cara membuat data mail merge microsoft office 2007
19.  Untuk merubah kode  <nama>, <alamat>, dan <kota> menjadi data yang sebenarnya klik pada Icon  Preview Result
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007 2010
20. Dan hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007 2010
21. Sedangkan untuk menampilkan data urutan kedua, ketiga dan seterusnya, klik pada tanda panah ke kanan, sedangkan untuk kembali klik pada tanda panah ke kiri.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007 2010
sekarang data mail merge telah selesai dibuat, semoga panduan di atas mudah dipahami.

sumber   http://belajar-komputer-mu.com
.read more.

Pengenalan DBMS (DataBase Management System)

haii sobatt,, sorry lama gag posting,,
nih saya kasih tentang DBMS
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik.  Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS. Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis data:
  1. Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data.
  1. Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data.
Dalam pembuatan DBMS diperlukan beberapa komponen fungsional penyusunnya sebagai berikut:
1.  DML Precompiler            : mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang dimasukkan di dalam program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur normal di dalam bahasa induknya. Procompiler harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat kode-kode yang diperlukan.
2.  Query Processor             : menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke dalam instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager.
3.  DDL Compiler                : mengkonversi pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table yang mengandung metadata atau “data mengenai data”
4.  Database Manager          : menyediakan interface antara data low-level yang disimpan didalam basisdata dengan program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system.
Salah satu tujuan dari DBMS adalah memberikan tampilan kepada pengguna dalam hal menyampaikan data. Untuk itu dalam DBMS terdapat Level Abstraksi Data. Level ini berguna untuk menyembunyikan detail atau kompleksitasnya basis data seperti bagaimana data disempan dan diolah. Sehingga pengguna hanya melihat tampilan yag dibutuhkan oleh pengguna.
  1. Level fisik
Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada level ini memperlihatkan bagaimana sesungguhnya data disimpan.
2. Level Konseptual
Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan berhubungan dengan data lainnya
3. Level View
Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data.  Pada umumnya pengguna tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai dengan yang dibutuhkan
.read more.